HarianKenari- MUARA TEBO - Bukti baru mengenai badan wanita muda di Tebo berinisial WA bergantung tali di palang pintu di tempat tinggalnya, tersingkap.
Momen itu berlangsung di Desa Sapta Mulia, Kecamatan Rimbo Bujang, Tebo, Jambi.
Pencarian dari kami, WA (26) sempat mengupload status serta photo hasil tangkapan monitor dari ponselnya (capture) di Facebook.
Posting yang dipublikasi pada 4 Desember 2019 itu memperlihatkan photo account facebook yang disebut-sebutnya jadi pelakor.
"Ini loh cwe yg kgtelan,sbuk ngrusin rumah tgga org,sok tahu ap yg trjdi dlm rmh tgga org,cocok dkoment eeh mlah sya yg dblok. Mngkin ini yg dnmkn pelakor zman now ya (emotikon ketawa). Urus aj rumah tgga loe sndri ya (emotikon menjulurkan lidah)," tulisnya dalam caption photo itu.
Dalam photo itu, ia memperlihatkan profile account facebook.
Di photo profile account itu kelihatan figur wanita kenakan pakaian kuning yang menempatkan tangan di pipi.
Di info profile kelihatan, account facebook berinisial AZ itu kerja dalam suatu perusahaan.
Dalam posting itu, WA mengidentifikasi diri dengan account berinisial R.
Belum didapati tentu siapa sosok-sosok dalam posting itu.
Tetapi warganet mulai bereaksi serta tinggalkan komentar di posting yang telah disikapi lebih dari 250 account itu.
"ya terkadang lebih cantik istri dibandingkan pelakor, tetapi rasa tergodanya itu semakin besar sipelakor itu daripada istrinya?" komentar account Irfi Indah.
Pelakor tiatii lohh si mba nya *** karena rasa sakit yg kamu serta *** kasih," komentar account Ayinbi.
Ada pula komentar yang curigai kematian WA bukan lantaran bunuh diri.
"Saya jd berprasangka buruk jg,,, Ia bunuh diri sesudah si mbak W nya bikin status ini,,,, Lacak terus pakpol,,,, dibunuh atau bunuh diri,,,?" komentar account Hana Etika Yunita.
Sampai sekarang, kepolisian masih lakukan penyidikan.
Kapolres Tebo, AKBP Zainal Arrahman, lewat Kapolsek Rimbo Bujang IPTU Rezka Anugras membetulkan terdapatnya momen itu.
Sekarang, faksinya telah lakukan kontrol pada beberapa saksi.
Sangkaan sesaat, ketetapan korban akhiri hidup karena bercekcok dalam rumah tangga.
"Info sesaat yang kami bisa, korban sempat bercekcok permasalahan rumah tangga dengan suaminya. Tetapi kami belum mengetahui tentu sebabnya," terangnya, Jumat (6/12/2019).
Dari urutan yang didapat faksi kepolisian, momen itu direncanakan berlangsung pada jam 14.00-17.00 WIB.
Faksi kepolisian baru mendapatkan laporan seputar jam 17.30 WIB.
"Kira-kira jam 17.30 WIB faksi kepolisian memperoleh laporan dari masyarakat yang disebut suami korban jika ada seseorang yang didapati ialah istrinya dalam kondisi bergantung di atas pintu kamar korban," tuturnya, dalam info tercatat.
Suami korban berinisial AS itu baru baru pulang dari Rumah Sakit Setia Budi Pasar, Kelurahan Wirotho Agung, Kecamatan Rimbo Bujang.
Waktu akan ke kamar, AS kaget lihat istrinya bergantung di pintu kamar. Ia langsung ke luar rumah serta menjerit meminta tolong.
Dari hasil pencarian , korban sempat memosting status sebelum diketemukan wafat.
Untuk kebutuhan penyidikan, faksi kepolisian ambil cara lakukan autopsi pada jasad korban.
Satu orang wanita diketemukan tidak bernyawa bergantung pada plang pintu di tempat tinggalnya, Kamis (5/12/2019) malam.
Wanita muda yang didapati berinisial WA (26) itu diketemukan dalam keadaan leher terikat kain serta bergantung.
Korban diketemukan di tempat tinggalnya di Desa Sapta Mulia, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Propinsi Jambi.
Korban diketemukan dalam tempat leher terikat kain panjang yang diikatkan pada plang pintu. (Tribunjambi.com/ Mareza Sutan A J)