This is featured post 1 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.

This is featured post 2 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.

This is featured post 3 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.

Rabu, 09 Oktober 2019
Semakin Hancurnya Masa Depan Indonesia : Kini Jaringan Prostitusi Sudah Menggunakan Mobil Keliliing Yang Juga Tawarkan 'Lady Boy", Segini Tarifnya
Sebelumnya, jaringan prostitusi internasional di Cipanas ini telah dibongkar oleh Satreskrim Polres Cianjur.
Ternyata, yang menjadi pekerja seks komersial (PSK) dalam prostitusi ini bukan hanya perempuan melainkan Ladyboy alias waria pun juga ikut ditawarkan kepada laki-laki hidung belang.
Biasanya, warga negara asing (WNA) yang menjadi pelanggannya.
Salah satu Ladyboy yang ditanya Kapolres Cianjur, Juang Andi Priyanto menggunakan tarif jika dirinya 'disewa' oleh laki-laki hidung belang.
Untuk tarif Ladyboy harus menari sampai bugil, pemesan itu pun harus membayar Rp.400 ribu. Satu diantaranya, Lady boy itu malah diminta menari dulu.
"Ya paling disuruh nari-nari dulu," kata seorang ladyboy ini saat konfrensi pers di Mapolres Cianjur, Selasa (8/10/2019).
Caranya beroperasi prostitusi internasional itupun diungkap oleh Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto.
Awalnya, anggota Satreskrim melakukan pengintaian.
Hingga akhirnya, didapati bagaimana jaringan prostitusi itu beroperasi.
Dan ternyata, ada beberapa mobil berkeliling di sekitar vila di wilayah Kota Bunga Cipanas.
Para pelakupun biasa juga menawarkan para PSK dan Ladyboy ke wisatawan di mobil itu.
Didalam mobil itu juga, ada yang bertugas sebagai supir dan ada juga yang bertugas melakukan penawaran negosiasi dengan WNA.
Sampai akhirnya, dilakukan penyergapan di tiga lokasi yang berbeda.
"Setelah kami menyergap mereka didapati beberapa tersangka yang memiliki tugas yang berbeda-beda," ujar Juang Andi, pada saat menggelar konferensi pers di kantornya, Selasa (8/10/2019) sore.
Dalam foto yang diterima, para pelaku bisnis prostitusi internasional itu masih muda. Mereka mengenakan seragam biru bertuliskan "Tahanan Polres Cianjur".
Saat dibawa ke kantor polisi, mereka hanya bisa menunduk malu. Wajahnya ditutupi menggunakan tangan dan masker.
Tentu saja, terungkapnya jaringan prostitusi internasional ini jadi sorotan masyarakat. Beberapa diantaranya berharap, imej kawasan Cipanas dapat membaik kembali.
Pasalnya, kawasan Cipanas adalah tujuan wisata keindahan alam.
Hal ini juga dikatakan oleh DPRD Cianjur, Ganjar Ramadhan. "Saya berharap dengan terungkapnya jaringan prostitusi yang menjadikan warga asing sebagai konsumen ini menjadikan wilayah kota Bunga sebagai tujuan wisata keindahan alam," ujar Ganjar yang hadir dalam konferensi pers di Mapolres Cianjur, Selasa (8/10/2019).
Prostitusi Rumahan di Tasikmalaya
Seorang ibu rumah tangga di Tasikmalaya berinisial TS (37) harus berurusan dengan polisi.
Seorang ibu rumah tangga yang tinggal diperumahan Cikunir Kencana Raya, Desa Cikadongdong, Kecamatan Singapura, Kabupaten Tasikmalaya, ini ditangkap karena diduga menjadi mucikari.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Dony Eka Putra mengatakan praktik prostitusi yang dijalankan TS diketahui setelah pihaknya mendapatkan laporan dan penyelidikan.
"Dari hasil pemeriksaan, dia mengaku sudah menjalankan itu lebih dari satu tahun," kata AKBP Dony Eka Putra saat menggelar konfrensi pers di mapolres Tasikmalaya, Rabu (25/9/2019).
Kepada polisi, TS mengatakan sedikitnya ada empat perempuan yang biasa ditawarkan kepada pria hidung belang.
TS juga menjadikan kediamanna sebagai bilik asmara dalam bisnis haram itu.
"Jadi bukan hanya menawarkan perempuannya, tapi juga menyediakan kamar untuk melakukan hubungan dirumahnya," kata Dony.
TS biasa memasarkan jasa prostitusi yang ia kelola melalui pesan singkat.
Tarifnya bisa mencapai Rp.500 ribu untuk sekali kencan.
Saat diamankan dua hari lalu, petugasnya juga mengamankan dua perempuan yang ditawarkan TS. Akibat dari praktiknya itu TS jadi dijerat pasal 296 juncto 506 KUHPidana.
"Ancaman paling lama satu tahun empat bulan," ujar AKBP Dony Eka Putra (Ferri Amiril Mukminin).
Gadis di Bawah Umur: Sempat Dirudapaksa Hingga Dijual Jadi PRT
Harian Kenari- Seorang pria yang berinisial JR (54) sudah di tangkap oleh Aparat Kepolisian. diduga JR nekat dan dengan beraninya dia menculik seorang gadis dibawah umur berinisial AL (17) yang sedang terlelap.
Dia masuk kerumah AL (Korban) dengan cara mencongkel jendela rumah, Rabu (2/10/2019) sekitar pukul 04.00 WIB.
Inilah sejumlah fakta faktanya :
1. Dibekap dengan menggunakan kain yang berwarna hitam
sesudah berada dalam kamar, JR (pelaku) langsung membekap korban dengan kain berwarna hitam. Korban yang tegah terlelap dirumah sang nenek di wilayah Kecamatan Cibinong Cianjur selatan ini langsung tidak sadarkan diri.
Belakangan ini diketahui bahwa korban adalah salah satu warga Kecamatan Takokak cukup jauh dengan rumah sang nenek.
2. Dibawa dengan menggunakan sepeda motor ke Cianjur kota
Sesudah tidak sadarkan diri, korban langsung dibawa tersangka menggunakan sepeda motor menuju kawasan Cianjur kota.
Dan dalam perjalanan selama 4 jam sudah berlalu dari wilayah Cibinong ke kawasan Cianjur Kota, tersangka putuskan untuk membawa korban ke sebuah rumah yang disebut dengan rumah tempat penyekapan. Dan Rumah yang digunakan tersangka tersebut di kawasan Gang Harapan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
3. Di Lokasi Korban penyekapan pun masih belum sadar
Tiba di tempat penyekapan, korban masih dalam kondisi tak sadarkan diri, lalu ditanggalkanlah pakaian korban satu persatu.
Di situ pula, di tempat kejadian, tersangka JR mengajak ke2 temannya yang berinisial AH (44) dan ED (40) untuk melakukan perbuatan bejat kepada korban secara bergantian.
4. Gadis ini (AL) menjadi korban rudapaksa 3 pelaku selama 4 hari
Berlangsungnya selama 4 hari korban mengalami rudapaksa yang dilakukan oleh ketiga tersangka tersebut di bawah tekanan ancaman pisau.
Jikalau korban tidak melayani nya dengan baik maka tersangka mengancam akan membunuhnya.
5. Diberi Uang Rp. 200 Ribu
Korban sempat pula diberi uang sebesar Rp. 200.000,- sesudah dieudapaksa oleh ED.
Tapi uang tersebut di bawa oleh tersangka JR. Sabtu (5/10/2019) pagi. JR telah membawa korban ke Jakarta dengan ongkos yang diberikan tersangka ED.
6. Dijual ke kota Jakarta, dan dijadikan Pembantu rumah tangga.
Korban AL telah dibawa tersangka JR bertujuan untuk menjual korban dijadikan pembantu rumah tangga.
Akan tetapi setibanya disana yang punya rumah melihat gaya dan caranya bersikap korban yang kelihatannya seperti Depresi dan Tak waras yang diduga sesudah dirudapaksa.
Dan hasilnya pun Korban di tolak oleh yang punya rumah.
7. Kembali dibawa ke Cianjur
JR yang tengah kebingungan ini pum terpaksa harus membawa korban kembali ke Cianjur kira - kira pukul 01.00 WIB.
JR dan Korban tiba di terminal Pasirhayam Minggu (6/10/2019) sekitar pukul 03.00 dini hari.
8. Nyaris kembali jadi korban rudapaksa
Dari terminal JR dan korban jalan kaki menuju rumah JR yang dijanjikan tempat penyekapan.
Setibanya dirumah waktu itu JR kembali ingin memperkosa AL, namun AL menolak dan kabur," ujar Wakapolres Cianjur Kompol Jaka Mulya, Senin (7/10/2019).
AL lalu menghentikan mobil itu dan menjelaskan apa yang baru saja di alaminya.
"Pihak kepolisian lalu membawa korban ke Polsek Cianjur kota , tim lalu berusaha menangkap para tersangka saat itu juga," kata Jaka.(fam).