Sedan Terbakar Satu Keluarga Tewas Kecuali 2 Bocah

Kecelakaan Maut 'Sedan Terbakar, Satu Keluarga Tewas kecuali 2 Bocah'

HarianKenari-  Satu mobil sedan Civic terbakar sesudah terjebak kecelakaan dengan satu truk di Tol Lampung KM 96 Desa Candimnas, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Sabtu (19/10/2019). 

Mobil Sedan Civic bermor polisi BE 1230 B, ditumpangi oleh enam penumpang serta empat orang salah satunya meninggal jadi korban kecelakaan maut itu. 

Laporan Tribunlampung.co.id, ke empat korban meninggal adalah satu keluarga serta sekarang sudah dibawa ke RS Bhayangkara Bandar Lampung. 

Sesaat 2 Korban cedera dibawa ke Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Metro, Lampung. 

KRONOLOGI

Kasat lalu Polres Lampung Selatan AKP M Kasyfi Mahardika menjelaskan, kecelakaan menyertakan satu mobil sedan serta satu truk bernopol BH 8794 HP. 

Dikumpulkan dari TribunLampung, awalannya kendaraan sedan meluncur dari arah Bandar Lampung ke arah arah Terbanggi Besar. 

Sesampainya di tempat insiden, disangka sopir mengantuk sampai pada akhirnya menabrak sisi belakang truk yang meluncur di jalan lamban. 

Sesudah menabrak, mobil sedan itu pada akhirnya terbakar serta tewaskan empat penumpang. 

"Kendaraan sedan terbakar. Sekitar 4 penumpang wafat di tempat insiden," tutur AKP M. Kasyfi Mahardika. 

Jati diri korban 

Ke empat korban wafat adalah satu keluarga asal Kampung Talang, Kelurahan Sumur Putri, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung. 

Empat korban wafat di tempat insiden, yaitu Hadi Prayitno (LK/ +- 40th), Elisabeth Yona (PR/ +- 37th), Kris (PR/ +- 43th), serta Mikail (LK/ +- 7th). 

Sedang korban selamat yang alami beberapa luka yaitu vania (2) serta Pricilia (9). 

Eko Harianto (51), kakak korban menjelaskan keluarga itu akan berobat ke Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Metro. 

"Adik saya itu ingin berobat. Tempat tinggalnya di Talang, Sumur Putri, Bandar Lampung," kata Eko waktu didapati di RS Mardi Waluyo Metro. 

Ke empat korban meninggal sudah dibawa ke RS Bhayangkara, Bandar Lampung. 

Sesaat korban selamat sekarang telah memperoleh perawatan di RS Mardi Waluyo Metro. 

Bisa Santunan 

Empat korban yang wafat akan diberi santunan oleh Jasaraharja. 

Kabag Operasional layanan Raharja Cabang Lampung, Benyamin Bob Panjaitan sudah lihat keadaan korban di RS Bhayangkara Lampung sesaat sesudah insiden. 

Faksinya akan memberi santunan sejumlah Rp 50 juta pada korban. 

"Sampai selama ini korban wafat ada empat orang, serta masih juga dalam proses identifikasi. Untuk korban yang wafat ini kita akan beri santunan 50 juta pada pakar waris," papar Benyamin. 

Selain itu, buat korban yang tidak mempunyai pakar waris akan dikasih santunan ongkos pemakaman. 

Akan tetapi, sekarang faksinya masih menanti info sah dari faksi kepolisian untuk mengatahui hasil identifikasi korban. 

Posted in: Berita